Selasa, 08 Januari 2013

Manajemen Teknologi



Globalisasi telah mengubah perspektif manajemen dari pandangan berbasis pasar kepada pandangan berbasis sumber daya. Dalam beberapa tahu terakhir, pandangan berbasis sumberdaya telah dikembangkan sebagai sebagai suatu perspektif komplementer. Ketika lingkungan eksternal berada dalam kondisi  fluktuasi, perusahaan melalui penguasaan sumber daya dan kapabilitasnya akan menentukan apakah perusahaan tetap dapat bertahan hidup atau tidak.
Teknologi menjadi elemen penting dalam persaingan bisnis saat ini. Perubahan dan perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak pada makin cepatnya proses penciptaan produk baru, perubahan dalam rantai nilai, dan peningkatan daya saing perusahaan.
Teknologi dapat didifinisikan sebagai kemampuan untuk mengenali masalah-masalah teknis, konsep, dan hal-hal lain yang sifatnya tangible yang dikembangkan untuk mengatasi masalah teknis dan kemampuan untuk mengeksploitasi konsep dan hal-hal tangible lain dalam cara yang efektif .
Adopsi teknologi dan inovasi teknologi merupakan senjata kuat bagi industrialisasi, peningkatan produktivitas, mendukung pertumbuhan, dan meningkatkan standar kehidupan (Abernaty dan Clark, 1985).
Tajamnya tekanan kompetitif dan globalisasi telah memberikan dorongan untuk melakukan inovasi, karena inovasi menandakan sesuatu yang baru dan keberhasilan komersial. Saat ini, peran manajemen teknologi sebagai suatu faktor untuk mencapai keberhasilan inovasi teknologi menjadi subyek yang sangat menarik. Meski sangat besar perhatian yang telah diberikan terhadap adopsi manajemen dan implementasi teknologi baru, namun masih banyak organisasi yang mengalami kegagalan dalam mengelola teknologi mereka secara efisien, efektif dan strategis. Untuk itu diperlukan perencanaan dan strategi teknologi yang matang dalam mencapai sasaran organisasi.
Dalam perjalanan teknologi, loncatan-loncatan penemuan baru akhir-akhir ini makin banyak bermunculan. Namun demikian, hampir semua hasil cipta dan penemuan-penemuan baru tersebut merupakan cakupan teknologi canggih, yang perkembangannya di Indonesia seringkali masih pada taraf awal sekali.
Sampai saat ini, di Indonesia studi tentang manajemen teknologi masih sangat langka (Ellitan, 2001). Hal ini menunjukkan belum banyaknya perhatian para ahli dan praktisi terhadap faktor technological, bagaimana mengadopsi, mengimplementasi, dan mengelola teknologi. Oleh karena itu, maka sangat penting untuk mengkaji secara mendalam mengenai menajemen teknologi dan bagaimana teknologi dapat dijadikan senjata untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar