Setiap insan pasti membutuhkan cinta.Kerana dengannya hidup ini kian berwarna.Keingi nan itu seringkali tergambar dari perilaku kita, tutur kata atau mungkin hanya melalui isyarat saja...
Terkadang saat cinta hadir menyapa, kita lalai memegang rambu-rambu yang semestinya. Perasaan yang begitu kuat seolah mampu mengalahkan logika, rasio kita membeku kerananya dan hatipun begitu kuat terikat olehnya.. Astaghfirullah al adzim...
Tatkala berbagai persoalan seolah membuat jarak antara kita, terkadang terlintas di benak mungkin sudah tak ada lagi rasa cinta. Padahal kenyataan tidaklah demikian. Sebab waktu lah yang akan menjawab bahwa rasa cinta itu tetap ada.
Saat dirinya terbaring sakit kita begitu mencemaskannya, tatkala dirinya dirundung duka kita begitu setia di sisinya sebagai pelipur lara. Demikian pula tatkala melihat kembali semburat pelangi menghiasi keceriaan hari2nya kita pun begitu bahagia tiada terkira....
Kadangkala, ungkapan tak mampu mewakili perasaan seluruhnya.Bibi r terasa kelu namun bahasa hati begitu syahdu.Keingina n untuk dicintai dan mencintai tersimpan kuat di pelosok qalbu..
Kalau kepada manusia kita mampu melakukan apa saja untuk yang tercinta, marilah kita lihat di kedalaman hati kita..
Sudahkah hal demikian berlaku untuk Allah?Sudahkah kita begitu mendambakan agar Allah selalu mencintai kita, selalu hadir dalam kehidupan kita dan kita pun berusaha sekuat daya untuk mencintai_Nya dengan mematuhi segala aturana_Nya?
Padahal tatkala kita mampu mencintai_Nya dalam segala keadaan, Insya Allah kita kan peroleh kecintaan dari makhluk_Nya yang juga mencintai karena Allah pula..
Sebelum detak jantung ini berhenti, kiranya belumlah terlambat kita lantunkan dari hati " Ya Allah cintai aku untuk hari ini dan selamanya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar