Kamis, 11 April 2013

HUJAN MALAM INI


anginpun berhembus kencang dan mengamuk
mewakili isi hati yg meronta karna tak kuat menahan sedih
air mataku turun tersayup malu melewati pipi yg sembab memerah karna amarah
mengapa kau tinggalkan aku lagi?
mengapa kau buat kenangan buruk lagi?
dan mengapa kau pernah dihatiku lagi?
tak pernahkah kau mengerti sedikit inginku, yg slalu ingin berada disisimu?
menemani saat aku rapuh
menopangku saat aku mulai terjatuh
membimbingku saat aku tak tau arah dan tujuan
dan menyelimutiku saat dingin menusuk kulitku
Hujan Malam Ini membisu, sebisu bibirku
lidah tak bertulang tak mampu lagi berkata ” Aku tulus menyayangimu ”
” Seperti sebuah impian yg kandas menepi saat air hujan memberikan harapan pada tanah yg mengering ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar