Perencanaan adalah proses
menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya. Perencanaan adalah
proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya. Perencanaan
didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditunjukkan
pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati.
Perencanaan organisaional
mempunyai maksud perlindungan yaitu meminimalisasi resiko dengan mengurangi
ketidak pastian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan
manajerial yang berhubungan. Serta kesepakatan untuk meningkatkan keberhasilan
tingkat keberhasilan organisasional. Tujuan perencanaan adalah membentuk usaha
terkoordinasi dalam organisasi. Sedangkan tujuan mendasar membantu organisasi
mencapai tujuannya. Program perencanaan mempunyai banyak keuntungan yaitu:
1.
Membantu wiraswastawan berorientasi ke masa depan
2.
Koordinasi keputusan
3.
Perencanaan menekankan tujuan organisasional.
Bauran pemasaran merupakan
interaksi empat variabel utama dalam system pemasaran: produk/jasa, penentuan
harga, distribusi dan promosi. Arti penting dari tiap variabel berbeda
tergantung pada industry, misi perusahaan, sifat pasar, dan ukuran perusahaan
maupun sejumlah faktor lingkungan. Unsur utama dalam bauran pemasaran mengandung
sejumlah variabel lainnya. Faktoe-faktor yang termasuk rencana pemasaran
tersebut diantaranya
1.
Produk atau jasa
2.
Penentuan harga
3.
Distribusi
Rencana pemasaran hendaknya
dirancang sedemikian rupa sehingga criteria tertentu terpenuhi. Beberapa
karakteristik yang harus ada pada rencana pemasaran efektif adalah:
1.
Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi untuk mencapai tujuan atau misi
perusahaan.
2.
Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid
3.
Rencana pemasaran hendaknya memungkinkan penggunaan sumberdaya yang ada.
Alokasi semua peralatan, sumber daya financial dan sumber daya manusia harus
diuraikan
4.
Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk mengimplemntasikan rencana pemasaran.
5.
Rencana pemasaran harus memberikan kesinambungan sehingga tiap rencana
pemasaran tahunan yang dibuat berdasar hal tersebut bisa memenuhi tujuan dan
sasaran dalam jangka panjang.
6.
Rencana pemasaran hendaknya singkat dan simple.
7.
Keberhasilan rencana pemasaran tergantung pada fleksibilitas. Perubahan rencana
bisa dilakukan dengan melihat perubahan lingkungan.
8.
Rencana pemasaran hendaknya menspesifikasikan criteria kinerja yang akan
dimonitor dan dikendalikan.
Adapun langkah-langkah dalam
pembuatan rencana pemasaran adalah:
1.
Mendefinisikan situasi bisnis
2.
Mendefinisikan segmen pasar / peluang dan ancaman
3.
Kekuatan dan kelemahan
4.
Penetapan tujuan dan sasaran
5.
Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
6.
Perencanaan tanggung jawab implementasi
7.
Penganggaran strategi pemasaran
8.
Memonitor usaha pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar