cukup aku

Kau lahir setelah ku

Kau bernafas juga setelah ku

Apa kau mencintaiku setelah ku

Sudah mendapatkan cinta sejati ku

Ku sadar akan  hati dan perasaan ini

Bahwa cintak tak harus memiliki

Teringat wajah dan prilaku mu

Seakan merobek hati ini

Karna kau adalah sumber kesedihan ku

Yang membuat ku

Meneteskan air mata yang tak ada hentinya

Ku harap tiada orang lagi

Yang merasakan perasaan ini

Mencintai tanpa di cintai

Berharap tanpa di harapkan

Cukup satu manusia saja yang merasakan hal seprti ini

Yaitu “AKU”