Selasa, 30 Oktober 2012

manajemen agroidustri (pik)



Salah satu contoh Perkampungan Industri Kecil yaitu penggiling ,Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, terdapat di Jl. Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung. Kawasan ini diresmikan tahun 1982 di atas lahan seluas 44 hektar yang awalnya sebagai tempat relokasi industri rumah tangga (home industri) dari Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat) dan Pluit (Jakarta Utara).
PIK dibangun atas kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semasa pemerintahan Gubernur Cokropranolo dengan harapan agar tata ruang industri di Provinsi DKI Jakarta dapat tertata dengan baik sehingga produk home industri tidak lagi diproduksi di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Saat ini di PIK terdapat sedikitnya 500 usaha kecil menengah (UKM) yang menghasilkan berbagai produk seperti garmen, tas, sepatu, asesoris dan berbagai produk siap pakai lainnya. Tercatat hampir setengah dari industri yang ada di kawasan tersebut memproduksi garmen.
Seiring perjalanan waktu, produksi PIK Penggilingan dapat bersaing dengan produk-produk lain dari pasar modern. Pasalnya, selain dijual dengan harga murah atau miring, namun tetap berkualitas baik. Selain itu, produk-produk yang ada, senantiasa mengikuti perkembangan mode sehingga digemari konsumen.
Saat ini PIK Penggilingan layak dikatakan sebagai tempat pilihan bagi para pelancong yang ingin membeli barang-barang hand made dengan harga terjangkau tetapi berkwalitas. Dengan uang Rp 100 ribu, pembeli sudah dapat memiliki kemeja atau kaos jaket, sementara jika membeli di mall mungkin dengan harga yang lebih mahal atau berkisar Rp 200 ribu.
Selain menjual secara eceran, para pedagang di PIK Penggilingan juga dapat melayani secara grosiran. Produk-produk yang dihasilkan juga didistribusikan ke sejumlah pedagang di pasar tradisional di wilayah Jakarta, bahkan ke berbagai daerah hingga ke luar pulau Jawa seperti Banjarmasin dan Banjarbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar